Perkenalkan namaku Annisa, sesuai dengan arti nama berarti aku seorang perempuan. Aku lahir di kota kecil dengan panggilan kota ASRI, ya kota ku kota kuda, Kuningan namanya. Aku resmi dilahirkan pada tanggal 04 Agustus 1997, entah pada pukul berapa tepatnya aku lahir dari rahim seorang wanita yang sangat luar biasa, ialah ibuku, ibu Warnah.
Ibuku ini begitu perhatian pada anak-anaknya, ya walaupun bisa disebut rewel tapi dia bersikap begitu karena kasian pada anak-anaknya. Setiap waktu selalu memberikan pepatah-pepatah mulianya, tidak hanya aku tapi semua yang ada di rumah ini. Selalu mengingatkan bahwa jangan pernah meninggalkan shalat 5 waktu, lebih dari itu yang hukumnya sunnah pun harus dilaksanakan sebisanya. Sungguh sholehah ibuku ini.
 |
Gambar Ibu & Bapak aku |
Begitu terhadap keluargaku aku sangat sayang pada mereka, ibuku, bapakku, kakak-kakak ku dan si bungsu.
Bapakku... Jujur aku kagum pada beliau, pada usia lanjut ia tetap semangat bekerja, pergi merantau demi memenuhi nafkah keluarga. Walau ia merasa lelah, sibuk pada kerjaannya tapi ia tidak pernah meninggalkan kewajiban nya sebagai seorang muslim, ya dialah bapakku satu-satunya, bernama bapak Kemis.
Aku mempunyai dua orang kakak, mereka tak kalah hebatnya. Aku juga kagum pada mereka. Si sulung, ya namanya Uka Nurhuda. Ia lahir pada tanggal 19 mei 1990 itu berarti umurnya sebentar lagi akan bertambah menjadi 26 tahun. Ia sangat perhatian, ya walaupun banyak dari mereka yang menyebut bahwa ia cuek, hmmm tentu saja itu salah, mereka yang sok tahu dan belum mengenal seorang Ayah muda ini. Oiya dia menikah dengan seorang wanita cantik kelahiran 9 Agustus 1991, apakah kalian tahu wanita ini masih satu kampung dengan keluargaku, namanya Ika Satyani.
Aku akan menceritakan tentang kakak ku yang pertama ini. Perlu kalian tahu, kakakku ini amat sangat mencintai seorang Ika dan itu terbukti dari perjuangannya sejak dulu yang berusaha mendapatkan hati wanita itu. Hingga akhirnya ia gagal. Eh belum sampai disitu, perjuangannya masih berlanjut loh, hingga beberapa bulan berlalu akhirnya perjuangan ia membuahkan hasil, ya dia mendapatkan hati seorang wanita yang sangat diidamkan nya.
Setelah beberapa tahun menjalani hubungan pendekatan, tiba saatnya pada puncak yang sangat ditunggu-tunggu. Beberapa undangan pernikahan telah disebarkan.
 |
Foto pernikahan A Uka & Teh Ika |
Tepat pada tanggal 28 oktober 2012, kalimat yang sangat ditunggu telah terucapkan. Ijab kobul berjalan lancar dan disitu aku masih ingat bahwa akulah yang memegang mas kawinnya, hehehe.
Jujur aku menangis terharu, bahagia. Aku masih berpikiran bahwa aku tidak bisa bertemu lagi dengan kakakku ini karena ia pasti tinggal dirumah istrinya, aku sangat kehilangan beberapa hari sosok mahluk tinggi kurus itu dan ternyata aku salah, walaupun begitu aku masih bisa bertemu dengannya lagipula ia tinggal di rumah ini, hehehe
Lama berlalu, pada tanggal 11 Agustus 2014 akhirnya pasangan suami istri ini dikaruniai seorang anak yang cantik dan diberi nama Salsabila izatun nisa. Aku sangat sayang pada keponakan ku ini, saking sayangnya aku selalu maksa minta dikirimi fotonya, ya mereka membawanya merantau ke Jogja. Hingga habis sudah kesabaran ku karena rindu ingin bertemu, aku menyusul kakakku ke Jogja dan aaaaaah sungguh senangnya bisa bertemu dengan si cilik ini, mengemaskan, lucu dan ooooh aku berniat mengambil anak ini dari orang tua nya.. Hahahaha
Berusaha dengan ditemani seorang istri dan anaknya sungguh pasti sangat menyenangkan. Susah senang dihadapi bersama, kesana kemari mencari tempat baru untuk usaha dan ketika punya warung baru ribetnya mereka berdua menyiapkan peralatan dan perlengkapan usaha, yaa tentunya beda dengan si kecil ini, dia hanya senyum-senyum bahkan tiba-tiba nangis gatau kenapa
Ngomong-ngomong tentang Salsabila ini kalian harus tahu dia anak yang sangat aktif. Dia anak yang mainannya alat-alat dapur, dikasih boneka eh bonekanya di anggurin. Haha
Dia suka main masak-masakan di dapur dan itu pake alat dapur yang beneran. Kalian tahu kulit telur, sesawi dia masukkan ke dalam wajan lalu di osreng-osreng layaknya seseorang yang sedang memasak sambil pinggulnya di goyang π aasiiiiiik hihihiy...
Bukan hanya itu aku sebagai bibinya juga suka disuapi makanan yang lagi dia makan, hmmm so sweet nyaaaaaa
Si kecil ini pun sudah mengetahui mana uang asli mana kertas, itu terbukti ketika aku ngambil uang di laci dan dia mendekati laci itu, ia mengambil beberapa uang kertas, kekhawatiran ku muncul, itu uang takut di sobek-sobek mengingat nominal nya yang cukup besar. Datanglah ide untuk mengambil uang dari tangan si kecil, aku ambil kertas dari buku lalu terjadilah tawaran menawar. Kalian tahu apa yang terjadi? Dia pegang kertas itu lalu ia lepaskan kembali dan aku di cuekin huhuhu, aku gagal π’
Masih bicara soal salsabila, aku suka mengajak dia pergi jajan "de jajan beu? " dalam bahasa Indonesia berarti "de jajan Yuk? ". Itu hanya ajakan saja, tapi masya allah dia langsung nunjuk laci dimana tersimpan uang disana, ah pokoknya gemisin salsabila ini.
Keponakan ku ini telah mempunyai bakat dalam bidang modeling, bagaimana bisa? Ya tentu saja bisa. Tingkah lucunya ini semakin menjadi saat aku hadapkan sebuah kamera kedepannya, tentu saja apa yang terjadi di berlagak seperti model. Gaya-gayanya yang lucu dan menggemaskan di usianya yang baru 1 tahun lebih, ya aku berharap dia bisa dengan cepat memanggilku bibi bukan hanya mama dan mbah☺π
BERSAMBUNG....